Bagaimana Membaca Pasaran Bola Sportsbook Pada Taruhan Bola Handicap

Agen Bola, Olahraga sepak bola merupakan salah satu olahraga yang bisa dibilang sebagai olahraga sejuta umat. Karena mayoritas masy...

Agen Bola, Olahraga sepak bola merupakan salah satu olahraga yang bisa dibilang sebagai olahraga sejuta umat. Karena mayoritas masyarakat Indonesia bahkan di seluruh dunia, menyukai olahraga yang satu ini.

Bukan hanya sekedar bermain dan menonton pertandingannya saja, bahkan tidak sedikit orang yang menjadikan olahraga tersebut sebagai taruhan bola entah hanya sebagai hiburan, iseng-iseng saja, mendukung tim kesayangannya dan bahkan yang menjadikan taruhan bola ini menjadi penghasilannya. Karena dengan taruhan bola sambil menonton jalannya pertandingan, merupakan satu sensasi yang sangat seru adrenalinnya.

Tapi kebanyakan orang yang ingin bermain taruhan bola mulai mengurungkan niatnya dikarenakan ketidaktahuannya soal Voor (Fur-furan atau Asian Handicap) dan cara membacanya. Karena mau tidak mau, bagi yang ingin taruhan bola harus tahu minimal apa itu Voor dan bagaimana cara membacanya. Untuk itu pada artikel ini kami akan mencoba menjelaskannya dengan selengkap-lengkapnya tentang Voor pada taruhan bola.

Istilah voor pada taruhan bola diadakan untuk lebih menyeimbangkan perbedaan kekuatan antara kedua tim yang bertanding. Agar anda bisa lebih memahami apa itu voor, kami akan memberikan contoh yang dapat membantu anda lebih mudah memahaminya. Misalkan saja ada pertandingan antara Barca vs Persib. Sekarang kita buka voting di seluruh dunia, kira-kira kebanyakan orang akan memilih bertaruh pada tim apa?? Tentu saja Barca…

Tapi bagaimana jika pertandingan tersebut disisipkan voor? Misalkan saja vooran pada pertandingan tersebut dibuka dengan pasaran “Barca voor 20 untuk Persib” apa artinya? Sebelum pertandingan berlangsung (kick off), Persib sudah unggul dengan skor 20-0 terhadap Barca. Kira-kira dalam waktu normal 2 x 45 (90 menit), apakah Barca mampu memasukkan 21 gol untuk memenangkan pertandingan?

Sekarang kita buka voting lagi, orang-orang yang awalnya bertaruh pada Barca sebelum adanya voor, pasti sedikit banyak telah berbalik bertaruh untuk Persija. Itulah mengapa istilah voor ini diadakan guna lebih menyeimbangkan perbedaan antara kedua tim. Sudah bisa dipahami yah istilah voor pada taruhan bola.

Cara Baca Voor Pada Taruhan Bola Asian Handicap

Kalau sudah sedikit mengerti tentang voor, sekarang kita masuk tentang bagaimana cara membaca vooran pada taruhan bola Asian handicap. Pada umumnya voor bola pada Asian handicap ini memakai angka-angka yang berbentuk desimal. Namun terkadang ada juga yang penulisannya berbentuk angka pecahan seperti ½.

Berikut ini akan saya jelaskan cara membaca voor pada taruhan bola Asian handicap dari yang terkecil sampai kepada yang terbesar:

0,0 = Leg-legan / lek-lekan = artinya kedua tim tidak ada yang kasih voor.

0,0-5 = ¼ (satu per empat / seperempat) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 1 gol. Jika hasilnya imbang / draw, tim yang kasih voor kalah setengah dari nominal taruhannya. Akan kalah full dari nominal taruhannya jika tim yang kasih voor hasilnya kalah.

Contoh: Anda pasang Liverpool nge voor ¼ Newcastle
Liverpool 1-0 Newcastle (anda menang full)
Liverpool 1-1 Newcastle (anda kalah setengah)
Liverpool 0-1 Newcastle (anda kalah full)


0,5 = 0,50 = ½ (satu per dua / setengah) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 1 gol. Jika hasilnya imbang / draw, tim yang kasih voor akan kalah. Tidak ada menang dan kalah setengah pada vooran ini.

Contoh: Anda pasang Arsenal nge voor ½ Chelsesa
Arsenal 1-0 Chelsea (anda menang)
Arsenal 0-0 Chelsea (anda kalah)
Arsenal 0-1 Chelsea (draw aja kalah apalagi ini hehe)


0,5-1 = 0,75 = ¾ (tiga per empat / setengah satu) = Tim yang kasih voor akan menang full dengan selisih minimal 2 gol. Menang setengah jika selisih 1 gol saja. Kalah full jika hasil imbang / draw.

Contoh: Anda pegang Arsenal nge voor ¾ Chelsea
Arsenal 2-0 Chelsea (anda menang)
Arsenal 2-1 Chelsea (anda menang setengah)
Arsenal 2-2 Chelsea (anda kalah full)

1,0 = 1 (satu) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 2 gol. Jika hanya menang dengan selisih 1 gol, taruhan draw. Kalah jika hasil imbang / seri. Tidak ada menang dan kalah setengah pada vooran ini.

Contoh: Anda pegang Barca nge voor 1 Arsenal
Barca 2-0 Arsenal (anda menang)
Barca 1-0 Arsenal (taruhan anda draw)
Barca 1-1 Arsenal(anda kalah)

1,1-5 = 1,25 = 1, ¼ (satu, satu per empat) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 2 gol. Akan kalah setengah jika hanya menang dengan selisih 1 gol. Kalah full jika hasil seri / imbang.

Contoh: Anda pegang Juventus nge voor 1, ¼ Inter Milan
Juventus 2-0 Inter Milan (anda menang)
Juventus 2-1 Inter Milan (anda kalah setengah)
Juventus 1-1 Inter Milan (anda kalah full)

1,5 = 1,50 = 1, ½ (satu, satu per dua / satu, setangah) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 2 gol. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 1 gol. Tidak ada menang dan kalah setengah pada vooran ini.

Contoh: Anda pegang Inter nge voor 1, ½ Genoa
Inter 2-0 Genoa (anda menang)
Inter 1-0 Genoa (anda kalah)

1,5-2 = 1,75 = 1, ¾ (satu, tiga per empat) = Tim yang kasih voor akan menang full dengan selisih minimal 3 gol. Menang setengah jika selisih 2 gol saja. Kalah full jika menang dengan selisih 1 gol.

Contoh: Anda pegang PSG nge voor 1, ¾ Nice
PSG 3-0 Nice (anda menang)
PSG 2-0 Nice (anda menang setengah)
PSG 1-0 Nice (anda kalah)

2,0 = 2 (dua) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 3 gol. Jika hanya menang dengan selisih 2 gol, taruhan draw. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 1 gol. Tidak ada menang dan kalah setengah pada vooran ini.

Contoh: Anda pegang Munchen nge voor 2 Koln
Munchen 3-0 Koln (anda menang)
Munchen 2-0 Koln (taruhan anda draw)
Munchen 1-0 Koln (anda kalah)

2,2-5 = 2,25 = 2, ¼ (dua, seperempat / dua, satu per empat) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 3 gol. Akan kalah setengah jika hanya menang dengan selisih 2 gol. Kalah full jika hanya menang dengan selisih 1 gol.

Contoh: Anda pegang Liverpool nge voor 2, ¼ Fulham
Liverpool 3-0 Fulham (anda menang)
Liverpool 2-0 Fulham (anda kalah setengah)
Liverpool 1-0 Fulham (anda kalah full)

2,5 = 2,50 = 2, ½ (dua, satu per dua / dua, setangah) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 3 gol. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 2 gol. Tidak ada menang dan kalah setengah pada vooran ini.

Contoh: Anda pegang M.City nge voor 2, ½ Cardiff
M.City 3-0 Cardiff (anda menang)
M.City 2-0 Cardiff (anda kalah)

2,5-3 = 2,75 = 2, ¾ (satu, tiga per empat) = Tim yang kasih voor akan menang full dengan selisih minimal 4 gol. Menang setengah jika selisih 3 gol saja. Kalah full jika menang dengan selisih 2 gol.

Contoh: Anda pegang Madrid nge voor 2, ¾ Girona
Madrid 4-0 Girona (anda menang)
Madrid 3-0 Girona (anda menang setengah)
Madrid 2-0 Girona (anda kalah)

3,0 = 3 (tiga) = Tim yang kasih voor harus menang dengan minimal selisih 4 gol. Jika hanya menang dengan selisih 3 gol, taruhan draw. Akan kalah jika hanya menang dengan selisih 2 gol. Tidak ada menang dan kalah setengah pada vooran ini.

Contoh: Anda pegang Barcelona nge voor 3 Levante
Barcelona 4-0 Levante (anda menang)
Barcelona 3-0 Levante (taruhan anda draw)
Barcelona 2-0 Levante (anda kalah)

Untuk vooran 3 keatas, tidak kami jelaskan lebih lanjut…karena biasanya sangat jarang ditemui pada bursa taruhan bola. Seandainya anda menemui voor 3 keatas, cara membacanya sama saja seperti contoh diatas, hanya anda ganti saja selisih golnya.


Baiklah itu saja yang dapat kami berikan kepada anda. Semoga artikel kali ini yang berjudul Membaca Pasaran Bola Sportsbook Pada Taruhan Bola Asian Handicap dapat membantu anda memahami dan membaca voor atau biasa disebut pasaran bola pada taruhan bola online. Kunjungi terus blog ini untuk artikel menarik lainnya terima kasih…